Setan Dibelenggu Selama Ramadhan, Kok Masih Banyak Maksiat?

Tuntunan  

1. Tidak Bisa Leluasa Mengganggu

Satu pendapat menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan terbelenggunya syetan adalah bahwa syetan tidak bisa leluasa untuk mengganggu dan mencelakakan manusia tidak seperti biasanya. Mengapa? Karena di bulan Ramadha umumnya orangorang sibuk dengan shaum, membaca Al- Qur’an dan berdzikir. Dan kegiatan mereka ini membuat syetan menjadi terbelenggu untuk leluasa menggoda dan mencelakakan manusia. Ruang gerak mereka menjadi lebih terbatas, dibandingkan dengan hari-hari di luar bulan Ramadhan.

2. Hanya Syetan yang Membangkang

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pendapat lain mengatakan bahwa yang dibelenggu bukan semua syetan, melainkan hanya sebagiannya saja. Mereka adalah syetan-syetan yang membangkang, sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Huzaimah, Nasa’i, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu Rasulullah SAW bersabda, “Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dibelenggu. Yaitu syetan-syetan yangmembangkang.”

3. Ketidakmampuan Syetan Menggoda

Yang dimaksud dengan “dibelenggu” merupakan suatu ungkapan akan ketidakmampuan syetan untuk menggoda dan menyesatkan manusia. Jika ada pertanyaan, mengapa masih banyak terjadi kemaksiatan pada bulan Ramadhan? Bukankan syetan-syetan yang biasa menggoda manusia telah dibelenggu? Berdasarkan pengertian di atas, para ulama menjawab pertanyaan tersebut dengan empat jawaban:

a. Dibelenggunya syetan hanya berlaku bagi mereka yang melakukan ibadah shaum dengan penuh keikhlasan.

b. Yang dibelenggu hanya sebagian syetan saja, yaitu syetan yang membangkang sebagaimana dijelaskan di atas.

c. Yang dimaksud adalah berkurangnya tindak kejahatan atau perilaku maksiat. Dan hal tersebut dapat kita rasakan meskipun masih terjadi tindak kejahatan atau kemaksiatan tapi biasanya tidak sebanyak di bulan-bulan lainnya.

d. Tidak mesti dengan dibelenggunya syetan maka kemaksiatan akan hilang atau terhenti, karena masih ada sebab-sebab lainnya selain syetan. Bisa jadi kemaksiatan tersebut timbul karena sifat jelek manusianya, adat istiadat yang rusak, lingkungan masyarakat yang sudah bobrok, serta kemaksiatan tersebut bisa juga disebabkan oleh syetan-syetan dari golongan manusia.

4. Terhalangi dari Mencuri Dengar Berita dari Langit

Sedangkan pendapat lainnya lagi seperti apa yang dikatakan oleh Al-Hulaimi, dimana beliau berpendapat bahwa yang dimaksud dengan syetan-syetan disini adalah syetan-syetan yang suka mencuri berita dari langit.

Malam bulan Ramadhan adalah malam turunnya Al-Quran, mereka pun terhalangi untuk melakukan dengan adanya “belenggu” tersebut. Para malaikat akan menambah penjagaan (sehingga syetan-syetan tersebut tidak mampu melakukannya lagi)

1 Ramadhan 2022 Tanggal Berapa? Ini Prediksinya

Bayar Qadha Puasa Sehari Menjelang 1 Ramadhan 2022, Bolehkah?

Benarkah Lelaki Akhir Zaman akan Beristri 50? Ini Jawaban Cerdas UAH

Viral Sebut Lelaki Akhir Zaman Beristri 50 Perempuan, Begini Penjelasan Buya Arrazy

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Pecinta Nasi Uduk

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image