Viral Sebut Lelaki Akhir Zaman Beristri 50, Begini Penjelasan Buya Arrazy
Salam Sahabat! Materi ceramah dai yang juga pengasuh lembaga kajian ilmu tasawuf Ribath Nouraniyah, Arrazy Hasyim atau akrab disapa Buya Arrazy tengah viral di jagad media. Penyebabnya, penjelasan dari Buya Arrazy mengenai adanya fenomena akhir zaman yang sudah diramalkan oleh hadis Rasulullah SAW jika seorang lelaki akan menikahi 50 orang perempuan. Dai muda itu pun menukil salah satu hadis tersebut yang redaksi lengkapnya sebagai berikut.
Artinya: Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qotadah dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah sedikitnya ilmu dan merebaknya kebodohan, perzinahan secara terang-terangan, jumlah perempuan yang lebih banyak dan sedikitnya laki-laki, sampai-sampai (perbandingannya) lima puluh perempuan sama dengan hanya satu orang laki-laki.”
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Hadis ini merupakan bagian dari bab-bab awal Kitabul Ilmi dari Kitab Shahih Bukhari. Dalam video klarifikasinya, Buya Arrazy menegaskan, dia tidak ingin mengubah syariat Nabi SAW tentang poligami dimana Rasulullah membatasinya hingga empat perempuan. Menurut Buya Arrazy, dia sedang menjelaskan fenomena akhir zaman yang tidak diketahui apakah akan terjadi dalam waktu dekat atau tidak. Dia menjelaskan, nanti akan terjadi peristiwa yang boleh disebut sebagai perang dunia ketiga.
“Dalam hal ini, akibat perang dan coba baca semua sejarah perang. Yang paling banyak meninggal itu laki-laki,”ujar Buya Arrazy dalam akun YouTube Dhod Channel. (Video penjelasan Buya Arrazy)
Dalam konteks hadis tersebut, dia pun mencoba mengurai kalimat terakhir pada hadis itu yang menjadi penyebab ikhtilaf (perbedaan pendapat), yakni al qayyimul wahid. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dia menjelaskan, yang mengurusi seorang lelaki itu 50 orang perempuan.
Untuk itu, Buya Arrazy pun merujuk kata Qayyim itu yang mengurusi keperluan-keperluan dan hajat-hajat mereka. “Saya ingat ke Alquran jika Al Qayyim ini Arrijal Qawwamu Alannisa lelaki ini tulang punggungnya perempuan,”jelas dia. “(Ada pendapat lain) Iya menanggung tetapi bukan menikahi. Tapi Al Qayyim dalam pemikiran saya adalah menikahi, suami,”tambah dia.
Dia menambahkan, "Apakah saya menentang ijma atau menentang syariat? Tunggu dulu. Jika itu melanggar syariat, Nabi SAW istrinya sebelas. Apakah beliau melanggar syariatnya sendiri? Maka ulama kita membuat suatu formula khusus dalam ushul fiqih namanya sunnah khasshah. Sunnah Khusus. Tetapi itu kan ijtihad ulama yang mengatakan ini sunnah khasshah. Karena di hadis yang masyhur kita dapatkan ada sahabat yang punya istri sepuluh. Namanya As-Tsaqofi.Nabi mengatakan, talak yang lain sisakan empat.“
Menurut Buya Ar-Razy, berdasarkan hadis ini, muncul ijma setelah nabi wafat. Ijma ini memutuskan jika batas perempuan yang dinikahi adalah empat. “Saya ikut ijma empat. Saya berbicara bukan pada zaman ini tetapi nanti. Antum belum tentu juga hidup nanti kan?”
