Ceramah Tarawih Masjid UGM Rasa Pilpres, Ada Anies, Ganjar, Emil Hingga Airlangga
Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) memberi nuansa berbeda pada Ramadhan 1443 Hijriah ini. Pengelola masjid menghadirkan sederet tokoh nasional untuk berbicara di podium. Menariknya, beberapa tokoh merupakan nama yang kerap masuk radar lembaga survei dalam survei elektabilitas atau popularitas calon presiden pada Pemilu Presiden 2024.
Dilansir dari masjidkampus.ugm.ac.id, pihak masjid membeberkan daftar nama penceramah tersebut. Dari daftar itu, kita bisa melihat nama-nama seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto. Anies yang mengisi ceramah pada Kamis (7/4/2022) malam bahkan disambut dengan teriakan "Presiden, Presiden!" Video dukungan untuk Anies tersebut pun tersiar di dunia maya.
Beberapa nama yang mengisi ceramah tarawih di Masjid Kampus UGM masuk dalam survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada April 2021. SMRC merilis ada lima nama berpeluang untuk Pilpres 2024 dalam tiga metode survei. Mereka adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno. Jika dilihat, tiga dari nama-nama yang muncul tersebut masuk dalam daftar penceramah tarawih di Masjid Kampus UGM.
Sementara itu, meski elektabilitas Airlangga Hartarto kerap berada di luar posisi lima besar survei capres, namun Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut disebut-sebut akan maju sebagai capres dari partai berlambang pohon beringin. Selain spanduk dan baliho Airlangga tersebar di berbagai daerah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan Airlangga akan menjadi capres 2024.
Meski kental nuansa politik, kegiatan bernama Ramadhan di Masjid Kampus (RDKamp) UGM 1443 H tersebut tidak mengambil tema politik. Dilansir dari masjidkampus.ugm.ac.id, penyelenggaraan RDKamp UGM tahun ini dilandasi pada pemahaman bahwa iman dan ilmu bukanlah dua hal yang terpisah. Keduanya saling berhubungan, sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam Q.S. Al-Mujadalah ayat 11. Keilmuan seseorang akan meneguhkan keimanannya, begitu pun sebaliknya, keimanan akan memandu seseorang dalam menerapkan ilmu melalui amalnya.
Akan tetapi, peradaban Barat yang dipengaruhi oleh Auguste Comte telah memisahkan antara iman dengan ilmu dan memosisikan ilmu sebagai tahapan lebih lanjut dari keimanan. Akhirnya, pandangan dunia (worldview) ala Barat tersebut menghasilkan kebudayaan sekuler, yaitu pemisahan antara agama dari urusan dunia, sehingga alih-alih sebagai alat untuk melahirkan kebermanfaatan, ilmu justru sering kali menjadi sumber malapetaka. Oleh karena itu, RDKamp UGM tahun ini mengusung tema “Implementasi Iman, IPTEK, dan Amal Sebagai Fondasi Utama Membangun Peradaban Indonesia”.
Penyelenggaraan RDKamp dilakukan secara luring/offline. Ramadhan kali ini meliputi berbagai kegiatan diantaranya kajian bakda Ashar, pelaksanaan sholat wajib dan sholat tarawih berjamaah. Kegiatan ini bersinergi dengan Ramadhan di Kampus 1443 H yang diselenggarakan Jamaah Shalahuddin UGM.
