Amalan yang Antar Bilal Jadi Penduduk Surga

Tuntunan  

Pada satu waktu, Rasulullah SAW keluar menuju para sahabat dan menceritakan kenikmatan surga. Nabi SAW bersabda kepada Bilal bin Rabah.

"Ceritakanlah kepadaku perbuatan terbaik apa yang kau lakukan di Islam karena aku mendengar suara terompahmu di surga," Bilal menjawab, "aku tidak melakukan apa-apa hanya saja aku tidak pernah berwudhu kecuali sesudahnya aku melaksanakan shalat (sunah berwudhu)." Begitu mulai para mukminin yang menjaga wudhunya. Sampai-sampai, Allah SWT mengangkat derajat Bilal bin Rabah bersama terompahnya. Wudhu menjadi kewajiban seseorang yang hendak melaksanakan shalat.

Dalam Alquran, Allah SWT menjelaskan, dengan perinci bagaimana rukun wudhu itu. "Hai orang-orang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah muka mu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuhlah) kakimu sempai dengan kedua mata kaki," (QS al-Maidah: 6).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Shaleh al Fauzan dalam Fiqih Sehari-hari menjelaskan, kunci shalat adalah bersuci karena hadas itu menghalangi shalat. Bersuci itu seperti kunci yang diletakkan kepada orang yang berhadas. Jika ia berwudhu, otomatis kunci itu pun terbuka.

Imam Ahmad, dalam riwayatnya, meng ungkapkan, Uqbah bin Amir pernah ber kata, "Dahulu kami bergilir menggembalakan unta hingga tibalah giliranku maka aku pun menggiringnya. Tiba-tiba, aku menjumpai Rasulullah sedang bersabda di hadapan orang ramai. Aku pun men dengar sabdanya yang berbunyi, "Barang siapa di antara kalian yang ber wudhu dengan sempurna kemudian me laksanakan shalat dua rakaat dengan khusyuk, niscaya dia akan masuk surga dan akan diampuni. 'Aku berkata, alangkah bagusnya itu.'Tiba-tiba berkata seseorang di de katku. Wahai Uqbah, ada yang lebih bagus darinya.' Aku menoleh, ternyata orang itu adalah Umar ibnul Khaththab. Kuka takan kepadanya, apakah itu wahai Abu Haf shah? Ia menjawab, sesungguhnya Ra sulullah bersabda sebelum kedatanganmu. Barang siapa di antara kalian yang berwudhu dengan sempurna kemudian mengucapkan, 'Asyhadualla ilaaha illallah, wahdahuu laa syarika lahu, wa anna Muhammadan Abduhu wa rasuluhu,' niscaya akan dibukakan untuknya kedelapan pintu surga, dia masuk dari mana dia suka.'

Syeikh Aidh al Qarni mengungkapkan, selamat atas orang-orang yang ber wudhu. Rasulullah mengetahui wajah mereka dari bekas wudhu yang indah dipandang pada hari berkumpul nanti. Abu Hurairah seperti diriwayatkan Imam Muslim, menjelaskan, Rasulullah mendatangi kuburan dan bersabda, 'Se lamat atas kalian tempat kaum mukmin dan kami insya Allah menyertai kalian. Aku senang kita telah melihat saudara-saudara kita. 'Mereka berkata, 'Wahai Ra sulullah, bukankah kami juga saudara-saudaramu? Beliau menjawab, 'Kalian sahabatku, saudara-saudara kita adalah yang belum lahir.'

Mereka berkata, 'wahai Rasulullah, bagaimana engkau mengetahui umatmu yang belum lahir nanti? Beliau menjawab, 'Apa pendapatmu kalau seseorang memiliki kuda dengan warna putih di tubuhnya di antara sekumpulan kuda hitam, legam. Tidakkah dia mengetahui kudanya?Mereka berkata, 'Iya benar'. Beliau bersabda, Mereka akan datang dengan warna putih di tubuhnya akibat dari bekas wudhu dan aku menuntun mereka ke kolam. Begitulah Rasulullah mengetahui umatnya dari kaum-kaum lainnya, seperti kaum Nabi Musa, Isa, Nuh, dan Ibrahim.

Doa Berbuka Allahummalakashumtu Berasal dari Hadis Dhaif, Bolehkah Diucapkan?

Tak Perlu Mengucapkan Niat karena Sahur Otomatis Sengaja Mau Puasa, Benarkah?

Niat Puasa Ramadhan Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Shalat Tarawih 23 Rakaat Lengkap dengan Bacaan Imam, Bilal dan Jawabannya

Tata Cara Sholat Tarawih Menurut Muhammadiyah Lengkap dengan Sholat Iftitah

Niat Puasa Sebulan Penuh dan Dalil Pembenaran dari Ulama Mazhab Maliki

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Pecinta Nasi Uduk

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image