Buya Arrazy Minta Maaf dan Cabut Pernyataan Soal Lelaki Akhir Zaman Boleh Nikahi 50 Istri

News  

Salam Sahabat! Dai yang juga pengasuh lembaga kajian ilmu tasawuf Ribath Nouraniyah, Arrazy Hasyim atau akrab disapa Buya Arrazy akhirnya meminta maaf atas pernyataannya tentang syariat pada akhir zaman jika seorang lelaki bisa menikahi 50 perempuan. Buya Arrazy, demikian dia akrab disapa pun menarik pernyataannya yang viral di jagat media sosial tersebut dan siap merevisinya.

Dalam video klarifikasinya lewat akun YouTube MRBJ TV, pengasuh Pondok Pesantren Darus Sunnah tersebut menjelaskan, pernyataan itu merupakan pemahaman pribadinya. Karena itu, dia meminta agar semua pihak tak mengait-ngaitkan dengan masjid dan pondok pesantren tempatnya mengajar. Dia pun mencabut pernyataan tersebut karena tak disepakati para ulama terdahulu seperti Ibnu Hajar Al Asqolani.

“Saya katakan teman-teman. Karena ini tidak disepakati siapapun maka saya mohon maaf sudah membuat antum salah paham. Dan saya mencabut pemahaman itu dan saya merevisi bahwa saya tawaquf dengan makna hadis ini bahwa maknanya belum tentu menghalalkan 50 perempuan,” ujar dia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sebelumnya, pernyataan Buya Arrazy mendapat sorotan karena pemahamannya atas hadis riwayat Imam Bukhari dalam Kitabul Ilmi yang redaksi lengkapnya sebagai berikut.

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَكْثُرَ الْجَهْلُ وَيَكْثُرَ الزِّنَا وَيَكْثُرَ شُرْبُ الْخَمْرِ وَيَقِلَّ الرِّجَالُ وَيَكْثُرَ النِّسَاءُ حَتَّى يَكُونَ لِخَمْسِينَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qotadah dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihiwasallam bersabda: "Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah sedikitnya ilmu dan merebaknya kebodohan, perzinahan secara terang-terangan, jumlah perempuan yang lebih banyak dan sedikitnya laki-laki, sampai-sampai (perbandingannya) lima puluh perempuan sama dengan hanya satu orang laki-laki.”

Menurut Buya Arrazy, hadis tersebut bermakna dibolehkannya lelaki akhir zaman untuk menikahi 50 perempuan. Dalam konteks hadis tersebut, dia pun mencoba mengurai kalimat terakhir pada hadis itu yang menjadi penyebab ikhtilaf (perbedaan pendapat), yakni al qayyimul wahid. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dia menjelaskan, yang mengurusi seorang lelaki itu 50 orang perempuan.

Untuk itu, Buya Arrazy pun merujuk kata Qayyim itu yang mengurusi keperluan-keperluan dan hajat-hajat mereka. “Saya ingat ke Alquran jika Al Qayyim ini Arrijal Qawwamu Alannisa lelaki ini tulang punggungnya perempuan,”jelas dia. “(Ada pendapat lain) Iya menanggung tetapi bukan menikahi. Tapi Al Qayyim dalam pemikiran saya adalah menikahi, suami,”tambah dia.

Baca juga: Viral Lelaki Akhir Zaman Beristri 50, Begini Penjelasan Buya Arrazy

Baca juga: Benarkah Lelaki Akhir Zaman Beristri 50 Perempuan? Ini Jawaban Cerdas UAH

Baca juga: Bayar Qadha Sehari Menjelang 1 Ramadhan 2022, Bolehkah?

Baca juga: Tak Ada Dalil Bermaafan Menjelang Ramadhan, Haruskah Disebut Bid'ah?

Baca juga: Ramai Soal Tiga Periode, Ainun Najib: Jokowi Presiden, Luhut Perdana Menteri

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Pecinta Nasi Uduk

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image