Literasi

Cara Agar Penjilidan Buku Kuno tak Cepat Lepas, Atur Suhunya!

Buku vintage sangat rentan terhadap perubahan kecil yang terjadi pada suhu dan kelembaban. Dilansir dari invaluable.com, untuk mencegah buku terlepas pada penjilidian, pertahankan suhu antara 65–70 derajat Fahrenheit (suhu kamar atau 20-25 derajat Celcius). Buku juga mesti disimpan dengan tingkat kelembapan stabil 30–50 persen. Ruangan dengan kontrol suhu dan kelembaban biasanya digunakan di perpustakaan untuk menyimpan artefak yang lebih tua, dan dapat membantu menjaga kondisinya untuk jangka waktu yang lebih lama.

Baca juga: Empat Cara Mudah Simpan Buku Langka di Rumah

Baca juga: Fantastis! Buku Termahal di Dunia Ini Senilai 55 Rumah di Pondok Indah

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca juga: Mengenal Koleksi Langka Perpusnas dan Cara Mengaksesnya

Hanya saja, jika Anda ingin menyimpan barang-barang ini di rumah sendiri, carilah ruangan dengan jendela minimal dan paparan unsur-unsur alami. Siapkan pula alat pengatur kelembaban seperti dehumidifier untuk menjaga tingkat kelembapan pada tingkat yang rendah dan konstan.

Panas kering juga bisa menjadi masalah, menyebabkan sampul kulit retak dan lem buku mengering, mengubah bentuk dan tampilan novel langka. Untuk membantu mencegah masalah ini dan memantau tingkat kelembaban di rumah Anda, higrometer dapat digunakan untuk memastikan kondisi ideal yang akan menjaga buku Anda dalam kondisi prima pada masa yang akan datang.

Sinar matahari

Jika cahaya dapat menyebabkan perubahan kimia permanen pada kertas dan penjilidan buku, sinar ultraviolet (UV) dari matahari sangat berbahaya dan dapat mempercepat kerusakan buku antik. Kerusakan akibat sinar UV ini dapat terjadi bahkan setelah buku dipindahkan dari sinar matahari langsung. Tanda-tanda buku anda rusak akibat sinar UV yakni kertas yang memutih, menguning, atau kecoklatan, kerusakan kain, dan retakan pada penjilidan.

Untuk membantu melindungi buku Anda, minimalkan paparan cahaya apa pun, terutama sinar matahari langsung. Simpan di ruangan yang remang-remang, atau gunakan pelapis berfilter ultraviolet untuk jendela atau lampu terdekat. Agar mendapatkan hasil lebih maksimal, kenakan buku anda jaket anti debu modern dengan perlindungan ultraviolet, terutama jika ruang penyimpanan yang gelap tidak tersedia.

Debu

Debu menjadi masalah lain dari buku tua. Apa pasal? Buku-buku kuno ini diletakkan di satu lokasi untuk waktu yang lama. Mereka pun jarang disentuh untuk menghindari paparan minyak atau elemen alami lainnya yang tidak perlu. Karena itu, relik-relik tersebut rawan mengumpulkan debu yang dapat mempercepat tumbuhnya jamur dan memicu kawanan serangga.

Agar buku langka dalam kondisi terbaiknya, disarankan untuk membersihkan debu secara teratur. Bagian atas buku paling rentan terhadap kotoran dan debu harus digosok perlahan dengan kuas cat lembut atau kain yang berlawanan arah dengan punggung buku. Pegang buku dengan erat untuk mencegah debu masuk ke halaman buku. Pastikan untuk mengelap rak sebelum mengembalikan buku ke tempatnya.

Penanganan

Penanganan yang tepat sangat penting untuk menjaga kondisi dan mencegah kerusakan yang tidak perlu. Sebelum merawat buku, tangan harus bersih dan kering untuk mencegah kotoran berpindah ke halaman. Archival Methods, sebuah perusahaan yang berbasis di Rochester, New York yang mengkhususkan diri dalam solusi penyimpanan dan persediaan arsip untuk foto, lukisan, tekstil, dan karya seni lainnya, merekomendasikan penggunaan sarung tangan putih untuk buku yang sangat rusak atau tua untuk mencegah rembesan dari minyak pada kulit manusia.

Saat membaca atau memeriksa buku, penting untuk membatasi seberapa lebar buku itu dibuka untuk menghindari tekanan tambahan pada tulang belakang. Gunakan barang-barang yang bersih dan tidak beracun—seperti kain lap atau buku lain—untuk menopang setiap sisi buku saat melihat. Pena atau spidol tidak boleh digunakan pada buku lama, karena dapat merembes ke halaman di sekitarnya. Pensil adalah pilihan terbaik saat menandai atau mengedit novel lama, meskipun penting untuk dicatat bahwa penandaan dalam bentuk apa pun dapat menurunkan nilai buku dari waktu ke waktu.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Pecinta Nasi Uduk