Pustaka

Tak Cukup dengan Tiga Istri, Arsyad Pun Menikah Lagi

Sudah punya tiga istri tak membuat Arsyad puas. Memiliki istri cantik tidak membuatnya setia. Matanya masih jeli melihat wanita lain. Syahdan, pada satu acara, ia melihat seorang wanita dengan rambut teruari menutupi punggungnya. Arsyad yang ingin berkenalan dengan wanita tersebut segera mendekat dan menyodorkan tangan. Betapa kagetnya ketika mengetahui wanita cantik yang diincarnya adalah Ifa, istrinya sendiri.

Momen itu menyisakan tanya bagi Ifa. Akankah ia mendekati wanita lain sebagaimana dirinya bertahun yang lalu? Untuk itu, Ifa meminta Arsyad berjanji untuk tak menikah lagi. “Tidak akan ada lagi perempuan lain, aku janji!”

Baca juga: Mengenal Ifa, Istri Ketiga Arsyad yang Dinikahi Usai Didoakan Istri Kedua

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca juga: Niar, Istri Pertama yang Dimanja Arsyad

Baca juga: Tahajud Tiap Hari demi Proyek Suami, Asyira Shock Ternyata Arsyad Nikah Lagi

Baca juga: Saat Asyira Menjadi Istri Kedua Arsyad, Semua Berawal dari Nasi Goreng

Hanya saja, janji tinggal janji. Dia pun bertemu Leli yang meminta tolong kepadanya karena rumah dan tanahnya diambil paksa keluarga suami setelah suaminya meninggal. Arsyad membantu dengan jaringan yang dimilikinya. Leli justru melihat itu sebagai peluang. Sekali dayung, dua pulau terlampaui.

Pulau pertama adalah rumah sengketa kembali ke pangkuannya. Pulau kedua adalah Arsyad. Sosok lelaki tampan, pahlawan bagi kota mereka pada zaman perjuangan. Dengan segala tipu daya, ia menebar pesona dan mendekati Arsyad. Hingga pengusaha sukses itu pun mendarat ke pangkuan Leli.

Hubungan semalam antara Leli dan Arsyad menumbuhkan janin di perut Leli. Sesal Arsyad tak banyak berarti. Hubungan itu tak sepadan dengan cinta sejati yang dipersembahkan Ifa kepadanya. Bukankah dia telah membuat janji? Berapa kali ia harus melukai hati perempuan bertubuh mungil itu?

Arsyad mungkin bukan lelaki setia tetapi dia mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hal-hal lain akan diurusnya kemudian termasuk dengan ketiga istri.

Pernikahan Arsyad dan Leli menjadi pintu bagi Asyira untuk membalas dendam. Istri kedua itu mengajak Ifa untuk menghadiri sebuah pesta pernikahan. Ifa pun merasa keanehan dibalik niat baik Asyira. Biasnya, jika Arsyad pergi ke pernikahan hanya salah satu istri yang mendampingi. Mengapa kali ini Asyira begitu bersemangat?

Ifa memutuskan untuk menolak ajakan Asyira. Penjelasan atas keanehan undangan Asyira baru diketahui Afi beberapa hari kemudian. Arsyad sudah menikah lagi. Lantas, bagaimana Arsyad menjalani pernikahan dengan empat istrinya? Akankah berakhir bahagia atau justru menjadi bencana?

Kisah ini terekam dalam buku yang ditulis pasangan suami-istri penulis Asma Nadia dan Isa Alamsyah, Istri Kedua. Buku ini berisi mengenai kisah-kisah nyata para pelaku poligami. Tidak sekadar merekam kesuksesan atau kegagalan, tetapi mendeskripsikan dinamikanya. Riak-riak yang terjadi selama menjalani bahtera keluarga karena harus berbagi dengan perempuan lain.Istri kedua pun tidak selamanya menjalani aktris antagonis. Lewat buku ini, penulis berupaya berbagi hikmah akan kisah nyata para pelakon poligami. Selamat membaca!

Baca juga: Mau Poligami, Yakin?

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Pecinta Nasi Uduk