Saudi Buka Haji 2022 untuk Satu Juta Jamaah, Berapa Kuota Haji untuk Indonesia?
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akhirnya secara resmi mengumumkan penyelenggaraan ibadah haji pada 2022/1443 Hjiriah. Saudi membuka penyelenggaraan haji untuk satu juta orang jamaah dari Arab Saudi dan negara lainnya. Jumlah ini meningkat ketimbang saat pandemi yang hanya mencapai sekitar 60 ribu jamaah dari Saudi dan ekspatriat yang berdomisili di Saudi.
Lantas, berapa kuota yang akan didapatkan jamaah haji asal Indonesia? Jika merujuk pada musim haji tahun 2019, Indonesia mendapatkan kuota 231 ribu jamaah dari total 2,48 juta jamaah atau 9,3 persen. Sementara, pada musim haji tahun 2018, Indonesia mendapatkan kuota 221 ribu jamaah dari total 2,3 juta jamaah atau 9,6 persen. Jamaah RI pun kerap mendapat predikat sebagai kuota jamaah terbanyak di seluruh dunia.
Jika mengacu pada dua tahun ke belakang (sebelum Pandemi Covid-19), persentase kuota jamaah Indonesia berkisar 9 persen. Maka, dengan menggunakan penghitungan sederhana — dengan catatan Saudi masih memberlakukan persentase yang sama — bisa jadi kuota jamaah haji Indonesia akan berkisar 90 ribu jamaah.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kuota ini tentunya masih bisa bertambah jika Indonesia mendapatkan tambahan dari kuota negara lain yang tidak memberangkatkan haji pada musim ini. Tambahan ini menjadi doa bagi sekitar 221 ribu jamaah haji yang seyogyanya berangkat pada 2020 lalu. Mereka harus bersabar menunggu hingga dua tahun karena pandemi yang membuat Pemerintah RI tak mengirimkan jamaah ke Tanah Suci.
