Tata Cara Shalat Dhuha dari Dua Rakaat Hingga Bilangan tak Terhingga

Tuntunan  

· Shalat dhuha dikerjakan sebanyak 4 raka’at. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Adu Dawud dan Imam Ahmad yang bersumber dari Abu Dzar, sebagaimana telah disebutkan di atas.

· Shalat dhuha dikerjakan sebanyak 6 raka’at. Hal ini didasarkan pada hadits berikut:

عَنْ أنس بن مالكأن النبي صلى الله عليه وسلم كان يصلي الضحى ست ركعات “. أخرجه الترمذي. قال الشيخ الألباني : صحيح

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dari Anas bin Malik: Sungguh Nabi Muhammad SAW. telah melaksanakan shalat dhuha sebanyak 6 raka’at” (HR. at-Turmudzi). Syaikh al-Bani berkata bahwa hadits ini adalah hadits shahih.

· Shalat dhuha dikerjakan sebanyak 8 raka’at. Hal ini didasarkan pada hadits berikut:

أَنَّ أُمَّ هَانِئٍ بِنْتَ أَبِى طَالِبٍ حَدَّثَتْهُ أَنَّهُ لَمَّا كَانَ عَامُ الْفَتْحِ أَتَتْ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَهُوَ بِأَعْلَى مَكَّةَ. قَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِلَى غُسْلِهِ فَسَتَرَتْ عَلَيْهِ فَاطِمَةُ ثُمَّ أَخَذَ ثَوْبَهُ فَالْتَحَفَ بِهِ ثُمَّ صَلَّى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ سُبْحَةَ الضُّحَى. أخرجه الشيخان.

Ummu Hani’ binti Abi Thalib telah menceritakan kepadanya bahwa dia ketika tahun Fath al-Makkah (penaklukan kota Makkah) mendatangi Rasulullah SAW., sedangkan beliau di bagian dataran teratas dari Makkah, Rasulullah sedang mandi, lalu Fathimah menutupinya, kemudian beliau mengambil bajunya, lalu berselimut dengannya, kemudian shalat 8 raka’at pada pagi dhuha” (HR. Bukhari dan Muslim).

Di dalam riwayat lain disebutkan:

دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْتِي ، فَصَلَّى الضُّحَى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ رواه ابن حِبَّان قال الشيخ الألباني: صحيح لغيره

Umu Hani’ berkata: Rasulullah SAW. masuk ke dalam rumahku lalu Beliau mengerjakan shalat dhuha 8 raka’at” (HR. Ibn Hibban). Syaikh al-Bani menyebut hadits ini adalah hadits shahih li ghairih.

· Shalat dhuha dikerjakan dengan jumlah raka’at sesuai yang kita inginkan. Hal ini didasarkan pada hadits berikut:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ. – رواه مسلم

Diriwayatkan dari ‘Aisyah, ia berkata; Rasulullah SAW. mengerjakan shalat dhuha empat raka’at dan adakalanya menambah sesukanya” (HR. Muslim).

Selain itu, di dalam “Syarah at-Tirmidzi”, al-‘Iraqi mengatakan: “Aku tidak melihat seseorang dari kalangan Sahabat ataupun Tabi’in yang membatasi jumlah shalat dhuha pada duabelas raka’at. Demikian juga pendapat Imam as-Suyuti, dari Ibrahim an-Nakha’i, bahwa seseorang bertanya kepada Aswad bin Yazid, “berapa raka’at aku harus shalat dhuha?” Ia menjawab: “terserah kamu”. (Lihat: Fiqh as-Sunnah, jilid 1, halaman 251, terbitan Dar al-Fath li al-‘Ilam al-Arabi). Menurut as-Sun’ani: “hadits-hadits yang menyatakan jumlah raka’atnya dua belas raka’at tidak ada yang lepas dari cacat” (Lihat: Subul as-Salam, Juz 2, halaman 19, terbitan Dar al-Kutub al-Ilmiah).

Enam Adab Mengumandangkan Adzan yang Wajib Diperhatikan Muadzin

Perhatikan Baik-Baik! Amalan Ini Jadi Penyelamat Anda dari Alam Kubur

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Pecinta Nasi Uduk

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image