Pesan Mbah Moen: Saya Mau Mendoakan Kamu Wi, dengan Syarat Pak JK Wakilnya

News  

Salam Sahabat! Semasa hidupnya, tokoh Nahdlatul Ulama KH Maimoen Zubair menjadi panutan bagi banyak kalangan. Selain agamawan, Mbah Moen juga kerap dimintakan restu oleh para tokoh politik. Banyak politisi menaruh simpati kepada almarhum karena teladan dan karisma yang terpancar dari dirinya. Ia sangat menghargai perbedaan dan bisa menempatkan seseorang pada tempatnya. Ia pun amat berhati-hati menjaga lisan untuk tidak berbicara kecuali kepada kebaikan.

Ketika masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hampir selesai (2014), ada dua figur calon presiden dan wakil presiden yang berebut restu dan doa Mbah Moen. Pertama adalah pasangan Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kedua, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Secara kelembagaan, Mbah Moen yang kala itu masuk dalam jajaran majelis syura Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memang mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Meski demikian, Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai gubernur DK Jakarta tak mau ketinggalan untuk menuai keberkahan kepada Mbah Moen. Jokowi sadar betul jika Mbah Moen memiliki karisma dan pengaruh di kalangan nahdliyin.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Syahdan, Jokowi didampingi beberapa petinggi partai koalisi PDIP sowan ke Mbah Moen pada 4 Mei 2014. Sebagaimana petinggi partai koalisi yang lain, tujuan mereka adalah meminta restu dan nasihat serta doa supaya dimudahkan urusan pencalonannya. Saat itu, Jokowi belum mendapatkan profil calon wakil presiden. Saat hendak memberi restu, Mbah Moen memberikan syarat kepada Jokowi seraya berkata, “Saya mau mendoakan kamu, Wi dengan syarat nanti Pak Jusuf Kalla sebagai wakilnya,”ujar Mbah Moen seperti dikutip dari Amirul Ulum dalam Mbah Moen, Kiai Perekat Bangsa.

Dengan penuh ketaatan, Jokowi pun memenuhi permintaan Mbah Moen. Padahal, ketika itu santer beberapa nama yang masuk bursa cawapres. Usulan Mbah Moen tersebut pun memenuhi harapannya sebagai simbol nasionalis religius.

Baca juga: Tiga Wanita Cantik Rusia Ini Jadi Mualaf, Kisahnya Bikin Auto Meleleh

Baca juga: Masuk Daftar Ustaz Radikal, UAS: Jangan Pandang Masalah dengan Mata Rabun

Baca juga: Kisah Mujahid, Ulama dan Dermawan yang Diseret ke Neraka

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Pecinta Nasi Uduk

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image