Masuk Daftar Ustaz Radikal, UAS: Jangan Pandang Masalah dengan Mata Rabun
Salam Sahabat! Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk dalam daftar penceramah radikal dalam 180 nama yang berseliweran di media sosial. UAS bahkan masuk dalam klaster Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bersama dengan Felix Siauw. Daftar penceramah ini membuat gaduh meski Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah membantahnya.
Terlebih, daftar yang viral di media sosial tersebut keluar usai pernyataan Presiden Joko Widodo agar keluarga TNI-Polri tak mengundang penceramah radikal. Dalam perbincangannya dengan wartawan senior Karni Ilyas, UAS pun menjelaskan, perlu kecerdasan untuk melihat masalah ini. Dia mengimbau kepada umat agar jangan memandang masalah dengan mata yang rabun. “Saya kira perlu kecerdasan untuk melihat masalah ini. Jangan memandang masalah dengan mata yang rabun,”jelas dia di akun YouTube Karni Ilyas Club.
UAS pun mengajak masyarakat melihat lagi apakah informasi yang keluar tersebut resmi atau tidak. Dia menegaskan, masyarakat mesti dicerdaskan tentang hoaks alias berita bohong. Hal ini sesuai dengan kampanya pemerintah yang mengajak publik untuk memerangi hoaks setiap hari. “Kemudian perlu diklarifikasi dulu,”tegas dia.
UAS menegaskan, negara harus membuat definisi apa itu radikal dan siapa yang seharusnya dicap radikal. Dengan demikian, akan menjadi jelas apakah orang yang dimasukkan dalam daftar radikal memenuhi syarat atau tidak. “Ini bisa jadi iklan gratis masyarakat yang tidak kenal dengan ustaz malah dicari. Apalagi dikeluarkan sebelum Ramadhan kan masuk jadwal puasa,”ujar dia.
