Adab Mau ke Masjid, Jangan Makan Bawang!

Tuntunan  

Salam Sahabat! Shalat berjamaah di masjid merupakan keutamaan bagi setiap Muslim yang mampu menjalankannya. Para ahli masjid pun menjadi viral di langit karena amalannya tersebut. Untuk menuju ke masjid, ada adab yang mesti diperhatikan.

Dr Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani dalam Ensiklopedi Shalat menjelaskan, beberapa adab tersebut. Pertama, berwudhu dan menyempurnakannya di rumah. Berikutnya, menghindari bau yang tidak sedap. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barang siapa makan bawang putih atau bawang merah maka hendaklah dia menjauh dari kami atau menjauhi masjid kami dan hendaklah dia diam di rumahnya saja.”

Jamaah juga hendaknya berhias dan berpenampilan baik. Dengan berpakaian yang baik, kita juga bisa menjaga masjid bisa tetap bermartabat. Janganlah berpakaian sekadarnya saat hendak menghadap Allah. Tidakkah kita akan berpakaian yang pantas saat hendak bertemu dengan seorang kolega atau atasan? Ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala dalam QS Al Araf:31. “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.”

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lafazkan doa ke luar rumah dan pergi dengan niat untuk menunaikan shalat. “Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi walaa haula walaa quwwata illaa billaah.” Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan melainkan, hanya milik Allah.” Berjalan dengan penuh ketenangan dan khidmat. Melihat kedua terompah (sandal) sebelum masuk masjid. Jika melihat ada kotoran pada keduanya, hendaklah dia mengusapnya dengan tanah. Dia juga hendaknya tidak menjalinkan jemari saat menuju ke masjid dan saat shalat.

Kaki kanan juga hendaknya didahulukan saat masuk ke masjid. Langkah ini diiringi dengan ucapan doa. “Aku berlindung kepada Allah yang Mahaagung dan dengan wajah-Nya yang mulia serta kekuasaan-Nya yang abadi dari syaitan yang terkutuk. “( Sunan Abu Dawud).

Ucapkan salam hingga terdengar para jamaah pada saat masuk masjid. Setelah itu, jika muazin telah mengumandangkan adzan setelah masuk waktu shalat, hendaknya mengerjakan shalat sunnah rawatib jika shalat fardhu yang dikerjakan itu memang ada shalat sunnah sebelumnya. Jika tidak, hendaknya dia mengerjakan shalat diantara dua adzan. Dia juga bisa mengerjakan shalat Tahiyatul Masjid.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Pecinta Nasi Uduk

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image