News

Beda dengan Aksi Wanita Bercadar di Ciwidey, Muslimah Bercadar Ini Justru Berprestasi di Udara

Video perempuan bercadar memperlihatkan kemaluannya di kebun teh di Ciwidey, Jawa Barat, tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Belum diketahui siapa identitas di balik perempuan bercadar tersebut. Meski demikian, aksi perempuan itu mendapat kecaman. Berbeda dengan aksi memalukan perempuan bercadar di Ciwidey, Kapten Shahnaz Laghari justru menorehkan prestasi dengan tampilan cadarnya.Baca juga: Punya 16 Anak Hafiz Alquran, Ini Kata Kamaruddin Djiwa Soal Tingginya Buta Huruf Alquran.

Kapten Shahnaz Laghari merupakan pilot asal Pakistan yang juga Muslimah berniqab (bercadar). Nama Muslimah ini juga tercatat di Guin ness World Record sebagai pilot du nia pertama yang mengenakan cadar. Beberapa waktu lalu, Syed Danial Ali pernah bercuit di akun Twitter tentang catatan Muslimah yang satu ini. Dalam cuitannya, Syed Danial mengatakan: "Dia menerbangkan setiap pesawat dengan jilbab (niqab) yang layak dan dia telah mencatat kan rekor dunia. Dia memainkan bagian dari pemberdayaan perempuan dengan membuka banyak pusat pendidikan."

Menjadi pilot bukanlah hal yang mudah bagi siapa pun. Selain dituntut memiliki skill yang mumpuni, umumnya pilot juga dikenakan atur an baku mengenai tata cara berpakaian dalam mengendalikan pesawat yang akan diterbangkan. Meski hal ini tentunya tak berlaku di seluruh negara.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dilansir dari situs lokal Pakistan Web Ok pilihan mengenakan cadar diambil Kapten Shahnaz guna menjunjung tinggi kepercayaannya terhadap aturan-aturan yang disunah kan agama. Di sisi lain, dia pun tetap profesional saat bekerja sebagai pilot.

Di Pakistan, prestasi yang dibukukan Laghari ini boleh dikatakan mendobrak tradisi yang ada. Kaum perempuan Pakistan masih sangat terbelakang dan belum memperoleh akses pendidikan yang baik. Kondisi sosial dan ekonomi di Pakistan me mang masih di bawah standar ratarata masyarakat Indonesia. Pakistan merupakan negara berkembang di mana kaum perempuannya belum mendapatkan akses pekerjaan de ngan mudah layaknya laki-laki.

Untuk itu, rekor yang dicatatkan Laghari merupakan hal yang luar biasa yang patut diperhitungkan. Di tengah himpitan kondisi sosial ne gara yang mendera, tak menghalangi Muslimah ini mencatatkan prestasi. Baca juga: Viral Wanita Bercadar di Ciwidey, Apa Sebenarnya Hukum Cadar Bagi Muslimah?

Tak hanya itu, Laghari juga banyak terlibat dalam organisasi pemberdayaan perempuan di Pakistan. Pihaknya aktif menyuarakan pemberdayaan perempuan yang berfokus pada pendidikan. Muslimah bercadar ini aktif membangun kawasan yang menyerap tenaga kerja bagi kaum perempuan.

Bentuknya adalah dengan pembangunan kawasan pusat menjahit guna membantu kaum perempuan membiayai perekonomian keluarga. Dari prestasi serta kepeduliannya ter hadap lingkungan sekitar, Mus limah kelahiran Lahore ini setidak nya membuktikan kepada dunia bah wa niqab bukanlah penghambat ke majuan bagi Muslimah.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Pecinta Nasi Uduk