Kamaruddin Djiwa, Guru SD yang Didik 16 Anaknya Jadi Hafidz Alquran

News Monday, 18 Apr 2022, 16:24 WIB

Saat anak-anaknya beranjak balita, Kamaruddin mendidik mereka dengan mendaras. Metode belajar Alquran dengan cara membacanya keras-keras. Kamaruddin memang mendapatkan ilmu Alquran saat aktif sebagai remaja masjid pada masa mudanya. Dia kerap bersentuhan dengan para ustaz di Darul Istiqomah, Maros, Sulawesi Selatan. Ilmunya itu diterapkannya untuk mendidik anak-anaknya dengan Alquran. Selepas Maghrib, Kamaruddin akan mengumpulkan anak-anaknya untuk mengaji Alquran. “Saya hafalan memang baru juz amma tapi alhamdulillah saya paham harokat. Alhamdulillah mereka bisa cepat paham,”ujar dia.

Tak hanya belajar mengaji Alquran, anak-anak Kamaruddin pun dididik untuk berbicara di depan publik. Selepas mengaji, mereka harus bercerita di depan saudara-saudaranya. Pembiasaan tersebut, ujar Kamaruddin, berhasil mengasah kepercayaan diri mereka.

Dengan bekal tersebut, Kamaruddin berhasil membangun fondasi Alquran untuk anak-anaknya. Beberapa anak Kamaruddin pun melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren Alquran. Lainnya melanjutkan ke sekolah dan madrasah. Beberapa diantara anak Kamaruddin bahkan sudah menjadi hafiz 30 juz Alquran.

Scroll untuk membaca

Pada Hari Nuzulul Quran ini, Kamaruddin kerap berpesan kepada anak-anaknya agar mendekatkan diri dan menjaga hafalan dengan Alquran. "Saya selalu menyampaikan agar mereka memperbanyak dan memperbaharui hafalannya. Untuk yang sudah di luar (rumah), dia saya anjurkan jadi orang yang pertama mengajak (kepada Alquran) termasuk di Makassar, anak saya sekarang dipanggil menjadi imam masjid,"ujar dia.

Kamaruddin Djiwa, Guru SD yang Didik 16 Anaknya Jadi Hafiz Alquran

Merenungi Nuzulul Quran, Saat Mayoritas Muslim Indonesia Buta Huruf Alquran

Punya 16 Anak Hafiz Quran, Begini Kata Kamaruddin Djiwa Soal Tingginya Buta Huruf Alquran

Asal Mula Bacaan Bilal di Sela Tarawih di Tanah Jawa, Tujuannya Menangkal Syiah