Cendikiawan muda Nahdlatul Ulama Ainun Najib diingatkan oleh netizen mengenai sikapnya yang menyoroti logo halal yang baru. Praktisi di bidang data dan teknologi tersebut diingatkan oleh akun Twitter @iwanis5 tentang cuitan @ainunnajib “Setuju sekali.Buat konsumen, teks حلال dan warna hidjaoe adalah koentji.”Ainun mengomentari logo halal baru yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) yang berbentuk wayang dan berwarna ungu.
Akun Twitter @iwanis5 mengungkapkan peringatannya tersebut dengan nada guyon: “haa haaa antum ntar diserbu banser internasional loh gus., berani ngomentarin produk logo halal dari ketum GPA”
lewat cuitan di akun Twitter @ainunnajib, cendikiawan muda Nahdlatul Ulama (NU) itu sempat mengomentari akun @mmaryasir yang mencuit “Salah satu yg ikonik dr logo halal (yg lama) dan lumayan banyak kesamaan sama negara lain adalah warna hijau dan tulisan حلال . Itu aja kayaknya yg penting ada dan mudah dikenali. Trus gw nemu beberapa logo yg nyantumin elemen peta ke logonya biar ada khasnya. Menarik nih dicoba!”
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Menurut Ainun Najib, teks halal dan warna hijau adalah kunci seperti dalam cuitannya: “Setuju sekali.Buat konsumen, teks حلال dan warna hidjaoe adalah koentji.”
Tidak hanya itu, Ainun Najib pun turut meretweet akun @dyahwie yang meminta agar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk mendengar saran dan masukan netizen mengenai logo halal yang baru. Salah satunya pertimbangan pasar internasional.
Halo Pak Menag @YaqutCQoumas mohon berkenan mendengarkan concern, saran & masukan netizen twitter mengenai logo halal yg baru. Masuk akal dan bagus2 saran mereka, salah satunya pertimbangan pasar internasional. Tinggal search di Twitter dg keywords "logo halal baru" . Trims.
BPJPH Kemenag sebelumnya meluncurkan logo halal mirip gundukan wayang. Menurut Kepala BPJPH Aqil Irham, Label Halal Indonesia secara filosofi mengadaptasi nilai-nilai ke-Indonesian. Bentuk dan corak yang digunakan merupakan artefak-artefak budaya yang memiliki ciri khas yang unik berkarakter kuat dan merepresentasikan Halal Indonesia.
"Bentuk Label Halal Indonesia terdiri atas dua objek, yaitu bentuk Gunungan dan motif Surjan atau Lurik Gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas. Ini melambangkan kehidupan manusia," kata Aqil Irham mengilustrasikan.
