Densus 88 Beberkan Bagaimana Al-Zaytun Ingin Kuasai Wilayah-Wilayah di Indonesia
JAKARTA -- Kepala Sub Direktorat Kontra Radikal Densus 88 Anti Teror Polri AKBP Budi Novijanto memprediksi jika Ma'had Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang merupakan embrio kelompok teror. Meski demikian, Budi menegaskan, pelaksanaan teror di Al-Zaytun dilakukan dengan cara yang berbeda.
"Itu kita lihat kenapa Al-Zaytun luas banget wilayahnya. Dia akan menguasai pelan-pelan wilayah-wilayah di Indonesia,"ujar Budi saat berbicara dalam seminar dengan topik Dibalik Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu yang diselenggarakan oleh BEM UNUSIA pada Senin (19/06/2023) yang juga disiarkan langsung kanal YouTube Padasuka TV. Baca juga: Intel Panji Gumilang di Jakarta Bisa Suplay Informasi dalam Lima Menit
Budi pun mengungkapkan, Al-Zaytun memang kerap melakukan penguasaan aset tetapi tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. "Banyak aset-aset yang dibeli oleh Al-Zaytun belum terselesaikan atau tidak mau diselesaikan,"kata dia. Baca juga: Idul Adha di Saudi Berbeda dengan di Indonesia, Thomas Djamaluddin Bandingkan Posisi Hilal
Mengutip Bupati Indramayu Nina Agustina dalam pemberitaan di Republika.co.id, salah satu aset bermasalah adalah galangan kapal milik Al-Zaytun. Aset yang terletak di sisi jalur pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, hingga kini masih disegel Pemkab Indramayu. Hal itu disampaikan Bupati Indramayu, Nina Agustina. Dia menyatakan, galangan kapal tersebut disegel karena ada salah satu perijinannya yang belum selesai. Baca juga: Emil Investigasi Al-Zaytun, Panji Gumilang Diminta Jangan Menghalangi.
Di sisi lain, Budi menjelaskan, ada potensi Al-Zaytun membentuk kelompok-kelompok yang berbeda. Dia menjelaskan, mereka akan mengambil para pemuda yang kehilangan pekerjaan, putus sekolah, terasing dari kehidupan sosial dengan tujuan ingin menimbulkan keresahan atau kecemasan dari lingkungannya. Namanya Al-Zaytun kuat sekali. Masyarakat di lingkungan Al-Zaytun banyak yang takut kalau berurusan dengan Al-Zaytun, dia akan menggunakan segala cara untuk itu,"ujar dia.
Hal tersebut tak terlepas dari apa yang mereka upayakan hingga tujuan membentuk Negara Islam Indonesia (NII) tercapai. Berdasarkan penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2022, dia menjelaskan, NII KW-9 memiliki hubungan historis dengan Ma'had Al-Zaytun. Dimana, hubungan kepemimpinan NII KW-9 terkait dengan kepemimpinan di Ma'had Al-Zaytun dengan figur Panji Gumilang. "Beliau adalah pemimpin di Mahad Al-Zaytun juga sebagai pemimpin organisasi dari NII-KW 9,"ujar dia.