Idul Adha di Saudi Berbeda dengan di Indonesia, Thomas Djamaluddin Bandingkan Posisi Hilal

News  

Thomas Djamaluddin dan AP Hasanuddin sebelumnya membuat heboh publik. Dua peneliti pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menjadi pemicu keresahan publik terkait pengancaman pembunuhan terhadap para warga Muhammadiyah. Pengancaman tersebut dilakukan melalui akun Facebook, pada 23 April 2023.

Kasus itu bermula dari unggahan komentar yang disampaikan Thomas melalui akun media sosialnya. Thomas menyinggung para warga Muhammadiyah yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 2023 lebih awal dari keputusan pemerintah. Dalam unggahannya itu, Thomas menilai warga Muhammadiyah melakukan pembangkangan.

Thomas menyindir pembangkangan Muhammadiyah itu dengan meminta fasilitas dan izin penggunaan tempat atau lapangan untuk gelaran shalat Id lebih awal. “Sudah tidak taat keputusan pemerintah, eh minta difasilitasi tempat shalat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas,” begitu komentar Thomas.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pernyataan Thomas itu pun disambut komentar pengancaman pembunuhan oleh APH yang dituliskan pada unggahan tersebut. “Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda Kalender Islam Global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu,” begitu tulis APH.

APH menantang para warga Muhammadiyah melaporkan pengancamannya itu ke kepolisian karena tak takut dengan penjara. “Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan!!! Saya siap dipenjara,” begitu sambung APH.

Sikap dan unggahan Thomas Djamaluddin (TDj) bersama APH tersebut mendapatkan reaksi dan kecaman dari publik, apalagi keduanya adalah peneliti di badan riset negara. Sejumlah warga dan pengurus Muhammadiyah di berbagai daerah pun banyak yang melaporkan TDj dan APH ke kepolisian untuk pertanggungjawaban hukum.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Pecinta Nasi Uduk

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image