Resensi: Curhat Para Guru untuk Mas Menteri

Siapa yang menyangka jika wajah pendidikan di Indonesia telah banyak berubah selama dua tahun terakhir. Pandemi Covid-19 menuntut semua sistem, termasuk pendidikan, menyesuaikan keadaan de ngan cepat. Tidak hanya jajaran pemerintah dan lembaga pendidikan, bahkan guru, orang tua, dan murid pun harus adaptif demi mengoptimalkan pembelajaran formal di bangku sekolah.

Buku Cerita Guru untuk Mas Menteri Nadiem Makarim berisikan pengalaman para guru sebagai pendidik dan orang tua murid yang merasakan langsung dampak pandemi dalam dunia pendidikan.Mengawali awal tahun dengan semangat baru, buku Cerita Guru untuk Mas Menteri Nadiem Makarim diterbitkan sebagai wadah aspirasi para guru yang merupakan tonggak utama dan kunci pembangunan sumber daya manusia. Buku ini mewakili para guru di seluruh Indonesia yang telah bekerja keras menghadapi tantangan dalam dunia pendi dikan sebagai dampak dari adanya pandemi Covid-19.

Di dalam buku ini, para guru mem bagi pengalamannya saat mengajar dalam situasi pandemi. Banyak cerita suka, duka, dan mengharukan yang tertuang. Tidak hanya para guru di sekitar ibu kota, tetapi guru pelosok pun berbagi pengalaman mengenai sulitnya menjangkau sarana dan prasarana yang seharusnya dapat diterima secara merata.

Scroll untuk membaca

Dengan adanya sekumpul an tulisan pengalaman guru yang tertuang dalam buku ini, para penulis berharap dapat mewakili aspirasi para guru di Indonesia. Kisah mereka diharap kan bisa menjadi hikmah bagi seluruh pembaca untuk dapat mensyukuri dan mengoptimalkan seluruh aspek dalam dunia pendidikan.Karena sejatinya, kemajuan pendidikan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga para guru, orang tua, murid, dan seluruh lapisan masyarakat.Beberapa penulis menyampaikan langsung manfaat yang diperoleh dari terbitnya buku ini.

Mereka menganggap, lewat buku tersebut, mereka yang notabene guru dapat saling menguatkan untuk terus melanjutkan perjuangan dalam dunia pendidikan dengan segala tantangan yang dihadapi. Dari tantangan tersebut, para guru kini banyak berkembang, khususnya dalam dunia digital.