Mengenal Hajjaj, Algojo Bani Umayyah Pembunuh Sahabat, Ulama dan Rakyat Jelata
Oleh Irwan Kelana
Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi adalah seorang gubernur dan tangan kanan Khalifah Abdul Malik bin Marwan (khalifah ke-4 Dinasti Bani Umayyah). Namun peran Hajjaj bin Yusuf lebih terkenal sebagai algojo Bani Umayyah. Dengan kekuasaan yang diberikan kepadanya, Hajjaj bin Yusuf tidak segan-segan meneror dan membunuh mereka yang tidak sejalan dengan kebijakan penguasa. Orang yang terbunuh oleh tangannya mencapai 120 ribu korban jiwa dan lebih dari 50 ribu orang yang dipenjara. Tidak peduli itu sahabat nabi, ulama maupun rakyat jelata. Tidak harus kesalahan besar, untuk kasus ringanpun seseorang dapat kehilangan nyawa.
Buku yang ditulis oleh Manshur Abdul Hakim selaku pakar sejarah Islam ini memaparkan secara luas tentang figur Hajjaj, mulai dari asal usul kabilahnya, kepribadian, kondisi Dinasti Bani Umayyah di masa Hajjaj, pengepungan terhadap Ibnu Az-Zubair di sekitar Ka’bah, kaum Khawarij, pembunuhan Said bin Jubair, dan akhir hayatnya yang mengenaskan, serta komentar para ulama terhadap figur Hajjaj bin Yusuf. Semuanya disajikan dalam bahasa yang ilmiah, tanpa harus memihak.
Pesan utama yang disampaikan oleh penulis, gaya memerintah Al-Hajjaj dalam suatu pemerintahan belum berakhir. “ Gaya memerintah Al-Hajjaj bukanlah suatu hal yang baru dalam pemerintahan sebuah negara. Banyak tokoh lain yang bertindak seperti dirinya pada era sebelumnya maupun setelahnya. Perseteruan memperebutkan kekuasaan akan terus berlanjut sampai datangnya Hari Kiamat, sehingga sebagian orang menganggap bahwa orang-orang semisal Al-Hajjaj harus ada untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan di negara manapun.” (hlm 457)
Penulis menambahkan, “Di sini kami tidak membicarakan bahwa Al-Hajjaj termasuk penduduk neraka atau surga, namun kami hendak meninjau ulang perjalanan sejarahnya, supaya kita bisa mengambil pelajaran dan menolak sikap-sikap mereka yang sejalan dengan Al-Hajjaj dalam berkuasa. “ (hlm 458).