JAKARTA -- Pendiri Ma'had Al-Zaytun Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang memberi kesaksian usai diperiksa sebagai saksi di Bareskrim Polri pada Senin (3/7/2023) lalu. Lewat akun Youtube Al-Zaytun Official, dia mengucapkan terima kasih kepada wartawan yang sudah bekerja keras untuk meliput pemeriksaan dirinya. "Terima kasih kepada para wartawan,"ujar Panji.
Panji mengaku sempat ada kericuhan antara dirinya dengan wartawan setelah dia selesai diperiksa penyidik sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, ujar Panji, wartawan ingin mendengar langsung keterangan dari lisannya. Dia mengajak wartawan untuk koperatif. Dia pun mengaku sudah memberi jawaban terhadap pertanyaan yang sekiranya bisa dijawab. "Saya juga dengar ada yang tepuk tangan,"ujar Panji.
Saat pemeriksaan, Panji Gumilang mengaku menjawab berbagai pertanyaan dari penyidik yang berlangsung dari pukul 14.30 WIB hingga 23.00 WIB malam. Selama pemeriksaan, Panji Gumilang mengaku hak-haknya sebagai saksi sudah dipenuhi oleh kepolisian. "Kita mendapat hak untuk istirahat, shalat, dan makan," kata dia.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Panji mengaku saat itu bisa menjawab pertanyaan penyidik dengan lancar. Dia menjelaskan, pemeriksaan pun dianggap selesai sementara dan akan dilanjutkan kemudian. Hanya saja, Panji mengaku belum mengetahui kapan pemeriksaan lanjutan tersebut akan dilakkan.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri sebelumnya telah menaikkan status kasus penistaan agama dengan terlapor Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang dari penyelidikan menjadi penyidikan. Dinaikkannya status kasus atas pimpinan Ma'had Al-Zaytun itu setelah penyidik Dittipidum Bareskrim Polri menemukan unsur pidana dalam kasus penistaan agama tersebut.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD pun menyatakan penetapan tersangka atas kasus tersebut tinggal menunggu waktu. Hanya saja, belum ada keterangan lebih jauh kapan Panji Gumilang akan ditetapkan sebagai tersangka.
